Jumat, 06 Oktober 2017

Pengantar Bisnis Informatika

Microsoft Corporation

Microsoft Corporation adalah perusahaan software multinasional Amerika yang mengembangkan, memproduksi, melisensi, dan mendukung berbagai produk dan layanan yang berhubungan dengan komputasi. Didirikan pada tahun 1975 oleh Bill Gates pada tanggal 4 April 1975, perusahaan ini adalah perusahaan penghasil perangkat lunak terbesar dan nomor satu di dunia.
Perusahaan ini memiliki beberapa divisi, di antaranya adalah Divisi Bisnis. Divisi ini memproduksi Microsoft Office, versi terbarunya adalah Microsoft Office 2013. Software ini meliputi Word, Excel, PowerPoint, Outlook, Publisher, dan Sharepoint. Sejumlah produk lain ditambahkan pada produksi Office 2003, yaitu Visio, Project, MapPoint, InfoPath, dan OneNote.
Divisi yang lain adalah Divisi Entertainment, atau hiburan. Divisi ini memproduksi Windows CE OS untuk sistem "embed" dan WIndows Phone untuk smartphone. Pada awalnya Windows memasuki pasar telepon seluler dengan meluncurkan Windows CE, dan kemudian berkembang menjadi WIndows Mobile OS dan kini bertransformasi menjadi Windows Phone.
Selain itu, divisi ini juga mengembangkan PC game yang dapat dijalankan di sistem Windows dan sistem yang lain. Contohnya, Age of Empires, Halo, dan beberapa seri Microsoft Flight Simulator.
Microsoft tak hanya memproduksi software untuk sistem OS-nya saja, perusahaan ini juga memproduksi Microsoft Office for Mac, software untuk produk perusahaan Apple.
Produk lain yang dihasilkan divisi ini adalah beberapa perangkat hiburan, seperti Xbox 360, Handheld Zune media player, dan MSN TV. Microsoft juga memproduksi perangkat keras seperti mouse, keyboard dan bermacam macam joystick dan gamepad.

Sejarah
Paul Allen dan Bill Gates, teman masa kecil, minat dan bakat kedua orang ini adalah sama “pemrograman komputer”. Kedua sahabat ini selisih 3 tahun, Allen yang lebih tua umurnya. Keduanya sama-sama punya tujuan untuk membuat bisnis yang sukses memanfaatkan keterampilan mereka bersama tentang komputer.
Gagasan yang akan menelurkan Microsoft berkecambah ketika Paul Allen menunjukkan kepada Bill Gates majalah Popular Electronics edisi 1 Januari 1975 yang menunjukkan Altair 8800 dari Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS). Allen dan Gates melihat potensi “bisnis” untuk mengembangkan sebuah implementasi dari bahasa pemrograman BASIC untuk sistem Altair 8800 tersebut. Allen kemudian meyakinkan Gates untuk drop-out dari Harvard University dalam rangka menciptakan Microsoft, disamping itu juga Gates tidak jelas studi-nya di Harvard. Gates memutuskan untuk keluar, ia telah berbicara atas keputusan ini bersama orang tuanya, yang mendukung dia setelah melihat berapa banyak Gates ingin memulai sebuah perusahaan.
Pertama, mereka hanya berspekulasi untuk mengukur minat dari MITS. Gates menghubungi MITS dan mengklaim bahwa dirinya dan rekannya (Allen) punya bahasa pemrograman BASIC untuk alat tersebut, dan setelah mendapat panggilan telepon dari Gates, MITS langsung minta didemonstrasikan. Karena Gates pada awalnya hanya berspekulasi, dengan kata lain tidak ada sistem untuk Altair 8800, Allen dan Gates mengambil waktu mempelajari selama delapan minggu sebelum demo mereka ke MITS. Allen membuat sebuah simulator untuk Altair, sementara Gates mengembangkan penerjemahnya (bahasa program). Saat menunjukkan ke MITS, meski mereka hanya sebatas mendemonstrasikan sebuah simulator, bukan alat aslinya, penerjemah tersebut beroperasi dengan sangat mulus. Dan akhirnya MITS setuju mendistribusikan dan memasarkannya dengan nama Altair BASIC.
Setelah demo dan MITS setuju untuk memasarkannya, Allen dan Gates mendirikan perusahaan, Allen mengusulkan ide nama “Micro-Soft” (seperti yang dikatakan dalam artikel majalah Fortune tahun 1995). Mereka secara resmi mendirikan Microsoft tanggal 4 April 1975 dan dimana Bill Gates sebagai CEO. Pada tanggal 26 November 1976 perusahaan ini mulai berkembang dan juga sudah terdaftar di bawah nama dengan Sekretaris Negara bagian Mexico.

Tujuan
Meminimalkan dampak dar operasi dan produk kami serta untuk menciptakan kepemimpnan yang bertanggung jawab

Visi dan Misi

Minggu, 12 Maret 2017

TEORI GAME

v Definisi
Teori game adalah suatu model matematika yang diterapkan untuk menganalisa situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan sehingga dapat mengambil suatu keputusan.
Contoh   : 
  •  Catur
  •   Nokia vs Samsung
  •    Penjual dan Pembeli

v Tujuan Model  Game
Tujuan dari model  permainan adalah mengidentifikasi  strategi atau rencana optimal untuk setiap pemain

v Asumsi – Asumsi Teori Game
1.       Setiap pemain memiliki strategi yang berhingga banyaknya (finite), dan mungkin berbeda dengan pemain lainnya.
2.      Setiap pemain bersikap rasional yaitu berusaha memilih strategi yang memberikan hasil paling optimal bagi dirinya, berdasarkan payoff dan jenis game yang dimainkan.

v Model Game
·       Klasifikasi berdasarkan jumlah pemain:
§  Game dua-pemain (2-person)
§  Game N-pemain (N ≥ 3) 

·      Klasifikasi berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian:
§  Game jumlah-nol (zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak sama dengan besar kerugian di pihak lain.

§  Game bukan jumlah-nol (non zero-sum game)
Jumlah payoff dari setiap pemain tidak sama dengan nol. Untuk game dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain.

·      Klasifikasi berdasarkan jumlah strategi:
§  Game strategi-murni (pure-strategy game)
§  Game strategi-campuran (mixed-strategy game)

·      Klasifikasi berdasarkan urutan (giliran) bermain:
§  Game sekuensial
Pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin secara tidak utuh).
§  Game simultan 
Pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih oleh pemain lainnya. Dalam hal ini jeda waktu pengambilan tindakan antara sesaa pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain ybs.

·      Klasifikasi berdasarkan kesempurnaan informasi:
§  Game dengan informasi sempurna
Pemain mengetahui dengan pasti tindakan yang diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan → asumsi ini hanya dapat dipenuhi oelh game sekuensial.
§  Game dengan informasi tidak sempurna
Pemain tidak mengetahui tindakan yang dipilih lawannya sebelum permainan berakhir.

·      Klasifikasi berdasarkan kelengkapan informasi:
§  Game dengan informasi lengkap
Pemain mengetahui payoff lawannya.
§  Game dengan informasi tidak lengkap
Pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang payoff lawannya.

·      Klasifikasi berdasarkan adanya kesepakan (komitmen):
§  Game kooperatif :
Para pemain membuat komitmen yang mengikat (binding commitment) untuk meningkatkan outcome mereka.
§  Game nonkooperatif :
Para pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.


v Payoff
·   Payoff adalah angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan oleh ybs. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas, seperti uang, persentase market share, atau kegunaan.
·      Dalam suatu permainan, payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.
·  Untuk permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk bimatriks. 
·      Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol (2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan atau bimatriks.

v  Strategi
  • Strategi permainan adalah rangkaian rencana kegiatan yang menyeluruh dari pemain ybs, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain (pesaingnya).
  • Suatu strategi dikatakan dominan bila setiap payoff dalam strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu strategi alternative. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran matriks payoff dan upaya perhitungan.
  • Strategi Optimal adalah rangkaian rencana kegiatan menyeluruh yang menyebabkan seorang pemain dalam posisi yang paling menguntungkan tanpa memperhatikan kegiatan-kegiatan pesaingnya.